membuat logo blog jadi makin kereen...

Tampilan logo blog pada header yang khas dan memiliki desain yang bagus pasti menjadi dambaan setiap blogger. Logo blog biasanya ditampilkan sebagai bagian dari header yang berupa paduan gambar dan gambar teks yang berisi nama atau ciri dari suatu blog.  Umumnya, logo blog digunakan untuk menggantikan teks pada bagian title dan deskripsi header. Tentu saja, membuat logo blog, meskipun hanya berupa logo text, bukanlah perkara mudah bagi setiap orang. Keahlian setidaknya dibutuhkan untuk membuat teks logo dengan menggunakan software image editing semacam Correl Draw maupun Photoshop.
Pengen punya logo teks blog yang seperti ini?

 Atau yang seperti ini?
Kabar baiknya, saat ini ada banyak layanan situs online logo creator and generator yang dapat memudahkan pekerjaan membuat logo blog. Siapa saja dapat dengan mudah membuat teks logo blog maupun logo blog untuk header dengan hasil yang lumayan baik dan tidak mengecewakan. Telah saya pilihkan 6 online logo generator/creator yang mudah untuk digunakan sebagai berikut:

Memiliki berbagai jenis text generator sesuai dengan bentuk design-nya, misalnya patterned text generator, glitter text generator, LCD text generator, marquee text generator, dan masih banyak lagi yang lainnya. Memiliki interface yang bersih dan waktu muat halaman yang cepat sehingga membuat kita semakin mudah dan cepat dalam membuat logo.

FLaming text memiliki banyak sekali koleksi design yang bermacam-macam dengan berbagai pilihan dari yang paling sederhana dan paling animatif. Membuat anda harus lebih jeli dan benar-benar fokus untuk membuat pilihan karena banyaknya design yang harus dipilih. Interface generator yang lengkap disertai live preview dari hasil teks yang diedit sehingga tidak perlu lagi berpindah halaman untuk kembali mengedit.

Sama halnya dengan flamingtext, cooltext memiliki banyak koleksi design dan memiliki interface editor yang mudah dan handy, sehingga siapapun dapat dengan mudah menggunakannya. Terdapat dua jenis design, yaitu logo dan button. Dilengkapi pula dengan puluhan jenis font menarik yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan design blog.

Ketika membuka halaman web situs ini, anda akan masuk ke halaman text logo editor yang sederhana. Kostumisasi keseluruhan teks diserahkan kepada user, sehingga dapat membuat logo sesuai dengan kehendak. Pilhan style-nya tidak begitu banyak, namun masih cukup berharga mengingat hasil gambar dari online logo creator ini memiliki kualitas yang cukup baik.

Design-design pada situs ini lebih menekankan pada koleksi design font yang menawan. Design yang dihasilkan dengan generator dapat dikostumisasi lebih, namun warna gambar hitam dan putih menurut saya adalah yang terbaik karena kesan vector-nya sangat kuat dan memukau.

Cukup sederhana, atau bisa dibilang sangat sederhana, selain karena situs ini hanya memiliki satu halaman, design-nya pun sangat terbatas. Namun, bagi anda yang sedang belajar dan dalam proses awal blogging dan design gambar, situs ini bisa menjadi awalan bagi anda untuk belajar membuat design logo.

Setelah mendapatkan logo blog, pasang logo tersebut untuk menggantikan title dan description pada header blog.

2 komentar:

jangan lupa tinggalkan coment nya..!!

Percepat Loading Blog dengan Optimalisasi/Kompres CSS

Apa hubungan CSS dengan load time (waktu muat) halaman blog???
Yang paling sederhana, ukuran file CSS menentukan berapa banyak bagian yang harus dibaca oleh browser. Semakin besar ukuran file, tentu saja bahasa perintahnya semakin banyak, dengan demikian 'waktu baca' yang dibutuhkan oleh browser semakin panjang. Anda dapat menggunakan website/blog speed test tool di blog ini untuk mengetahui kecepatan loading blog anda.

Setelah ganti template beberapa waktu yang lalu, masalah loading blog yang cenderung lebih lama daripada template yangsebelumnya muncul. Tentu saja hal ini berefek tidak baik. Yang pertama efeknya adalah ketidaknyamanan pengunjung. Terlebih lagi apabila muncul ketidaksabaran dan  kemudian diwujudkan dalam aksi "Tutup aja aaaaah, males gw, lo-la bangeeetzz!". Yang kedua, Google saat ini telah melakukan penalti bagi website/blog yang memiliki waktu load yang terlalu lama. Walhasil, peringkat dalam indeks pencarian bisa turun, dengan kata lain SEO lemah.
Salah satu usaha yang saya lakukan adalah dengan mengkompres gambar PNG dengan PngGauntlet. Hasilnya lumayan untuk mengurangi besar gambar tanpa mengurangi kualitasnya. Selain itu, dilakukan pula  beberapa langkah lain, salah satunya: melakukan perampingan CSS. Mudah-mudahan saat ini loadtime sudah berkurang meskipun belum maksimal (mudah-mudahan ga kelamaan ya).
Kembali ke CSS. File CSS adalah seluruh isi aturan style CSS yang ada di dalam template HTML, XML, maupun yang lainnya. Seluruh aturan tersebut kemudian dirangkum menjadi satu sebagai sebuah file yang dibaca oleh browser. Nah, pada bagian ini, ada banyak aturan tidak perlu yang bisa kita hapus agar tidak mengambil space karena semakin banyak space semakin besar ukuran file.
Lalu bagaimana cara mengurangi ukuran file CSSnya?

1. Lakukan Editing CSS Secara Manual.
Ada beberapa contoh aturan berikut ini:
Misalnya aturan pada header-wrapper,
#header-wrapper {
background: url(http://www.freeimagehosting.net/uploads/e439563253.jpg) no-repeat #000;
height: 150px;
margin-top: padding: 0px 0px 0px 0px;
text-align: center;
border: 1px solid #000;
}
Contoh di atas adalah penataan CSS secara standar, dimaksudkan agar browser dapat membaca aturan dengan baik dan urut. Namun pada saat ini, semua browser telah memiliki kecepatan dan kemampuan baca yang tinggi (anda sudah tidak pake IE 6 yang kuno itu lagi kan?), sehingga aturan seperti di atas tidak menjadi hal wajib. Aturan di atas memiliki white space (sisa ruang) dan juga spasi. Kita dapat melakukan perampingan pada ruang-ruang tersebut. Contoh:
#header-wrapper{background:url(http://www.freeimagehosting.net/uploads/e439563253.jpg) no-repeat #000;height:150px;margin-top:padding:0px 0px 0px 0px;text-align:center;border:1px solid #000;}
Pada contoh styling berikut:
{Margin-top: 15px;
Margin-right: 10px;
Margin-bottom: 15px;
Margin-left: 15px; }
Style margin di atas dapat kita rampingkan dengan CSS short-hand dan mengurangi spacenya:
{Margin:15px 10px;}
Karena nilai margin atas dan bawah sama serta nilai kanan dan kiri sama, kita dapat merampingkan dengan cara di atas, dimana 15px mewakili ukuran atas-bawah dan 10px mewakili kanan-kiri. Jika semua nilai margin sama, misalnya 15px, kita tinggal tuliskan: {margin:10px}. Perhatikan bahwa semua aturan nilai dimulai dari atas dan berjalan searah jarum jam: atas, kanan, bawah, dan kiri.

Ehm, sudah mulai pusingkah? Tidak kan? Bukankah belajar itu menyenangkan?  Untuk melakukan cara-cara lain dan jika tertarik anda dapat mengunjungi W3 School.

2. Gunakan Layanan Situs-situs Penyedia Tool Kompres CSS Secara Online
Nah ini bagian yang lebih mudah. Anda dapat menggunakan beberapa tool layanan kompresi CSS dan dalam sekejap anda langsung mendapat hasilnya. Silahkan kunjungi:
Atau anda dapat mencari situs lainnya melalui googling dengan keyword "css compression tool".

Langkah-langkahnya:
a. Copy semua aturan CSS dari template HTML/XML.
b. Setelah masuk ke situs layanan kompresi CSS yang anda pilih, paste semua kode tersebut dan klik 'compress', 'optimize', dan lains ebagainya.
c. Tunggu beberapa saat dan hasilnya akan keluar lengkap dengan hasil ukuran file terakhir setelah kompresi dan perbandingannya. Perbedaan yang kecil sekalipun akan sangat berpengaruh terhadap berkurangnya loadtime halaman.
d. Download backup template terlebih dahulu pada halaman edit HTML.
e. Hapus bagian dimana anda mengkopi aturanCSS tadi dan masukkan hasil kompresi ke bagian tersebut.
f. Preview dan jika tidak ada masalah lagi, save.
Clue
Seluruh code CSS terletak di bagian head. Lebih tepatnya, semua code CSS pengatur tampilan terletak di antara <b:skin> dan ]]></b:skin>.
Pilih jenis/opsi kompresi 'standard'  atau sejenisnya pada tool kompresi CSS yang anda gunakan.
Semoga bermanfaat dan Good luck.

0 komentar:

jangan lupa tinggalkan coment nya..!!